Artikel Pilihan
Martin Ruma |
Renungan pramuka dalam upacara api unggun yang dilakukan Sekolah Tunas Gading di Cibodas tahun 2023.
Api Unggun 2023 Sekolah Tunas Gading Jakarta Utara #Cibodas |
Di sini, di tempat ini. Kalian duduk bersila, di hadapan api ungun. Berbaring dengan alas seadanya.
Meninggalkan kasur empuk di rumahmu yang mewah. Jauh........, dari pelayan yang kamu terima setiap hari; dari bibi, cici, kokoh, bahkan orang tua.
Untuk apa?, kamu di sini....
- Terpaksa
- Dipaksa
- Kegiatan sekolah
dan mungkin jawaban-jawaban yang lainnya.
Mungkin itu yang ada di benakmu saat ini.
Adik - adik; itu wajar, benar dan bisa dimalumi. Kakak sangat mengerti kesulitan kalian, meninggalkan zona nyaman, dan harus menyatu dengan alam. ........ Namun, kalian sudah di sini,..........
Mari,..... tutup matamu dan dengarkan suara alam.
- Rasakan hembusan angin...
- Dengarkan gemercikkan air sungai....
- Rasakan darah yang mengalir di tubuhmu....
dan mari hadirkan wajah orang - orang yang kamu cintai.
- Ibu yang penuh cinta, yang berjuang untuk anaknya di sini,,,,, atau....
- Ayah terhebat yang kamu kagumi..... Atau mungkin juga, orang lain yang kamu cintai...
- Popo yang selalu menemani kamu,
- Bibi yang selalu mengerti keadaanmu.
Coba bayangkan, pada saat kita duduk di sini,. Ada salah satu karib kerabat kalian datang dan memberi kabar agar kalian bergegas segera pulang kerumah, setelah sampai di rumah, di depan pintu, tentu kita ingin bertemu dan melihat sesosok lelaki yang selalu menjaga kita, membiayai sekolah kita yang rela membanting tulang untuk kita, bayangkan setelah kalian sampai dirumah kalian masuk kesebuah ruangan,. Ruangan tempat Lelaki itu beristirahat, namun setelah kalian masuk ,kaliansesosok lelaki sedang berbaring, terbujur kaku,. Ya ,. Itu sesosok laki-laki yang bias kalian panggil Ayah, Bapak. ayah kalian yang kalian sis-siakan,. Ayah yang rela menghabiskan tenaganya untuk membiayai kalian namun sering kalian lupakan, bahkan sesekali beliau menyuruh , kalian tolak,. Kalian enggan membantu lelaki itu. sekarang lelaki itu telahwafat menjadi mayat.
Kita tidak bisa melihat senyumnya lagi , kita tak bias mendengar suara nya lagi,. Tiada canda tawa dari sesosok lelaki yg semasa hidupnya kalian sia-siakan. Kini
masihkah kita ingin menyakiti hati mereka, membuat mereka menangis karena tingkahlaku kita.
Camping Pramuka Tunas Gading 2023 di Cibodas |
Ya Allah, janganlah Engkau memanggil mereka sebelum aku meminta maaf.
Aku orang yang sangat berdosa,
anak yang sangat berdosa.
Ayah, ibu, maafkan aku. Maafkan Anakmu yang tak tahu diri.
Mari lah kita sekarang bersama-sama bermunajat kepada Allah Agar Orang tua kita dalam lindungan, karunia dan kasih sayangnya,.
Ya Allah,. Ampnilah dosa kami dosa kedua orang tua kami,. Sayangilah mereka sebagai mana mereka menyayangi kami. Ya allah
Artikel Terkait
Posting Komentar
Tentang Saya
Artikel Terbaru
Label
Arsip
- Maret 2024 (5)
- November 2023 (8)
- Oktober 2023 (29)
- September 2023 (22)
- Agustus 2023 (13)
- Februari 2023 (2)
- Januari 2023 (33)
- Desember 2022 (2)
- September 2022 (2)
- Februari 2021 (1)
Popular
-
Martin Ruma bersama siswi Sekolah Kanaan Jakarta Tulisan ini tidak bermaksud menggurui para guru. M…
-
Don’t judge a book by its cover, because you will never get the chance to find out what lies? with…
-
Martin Ruma bersama siswa - siswi Sekolah Kanaan Jakarta Biang kerok di sekolah adalah julukan bagi…