Jika Pengalaman adalah Guru Terbaik, Maka Menjadi Guru adalah Pengalaman Terbaik saya

Martin Ruma

Kelas XI IPS

Pertemuan pertama setelah liburan kenaikan kelas, Senin 11/7/2022 kurang maksimal di kelas XI IPS. Hal tersebut disebabkan sebagaian anak terlibat di kepanitiaan MPLS dan sebagaian lagi tidak masuk sekolah di hari pertama.

Meskipun demikian kegiatan belajar mengajar PPKN di kelas XI IPS tetap dilanjutkan. Saya mulai dengan mengevaluasi diri dan meminta maaf karena tidak maksimal mengajar mereka di tahun sebelumnya.

Misalnya materi yang dibahas sangat jauh berbeda dengan soal yang saya keluarkan saat ujian. Tidak dipungkiri itu adalah kesalahan saya sebagai guru. Harapannya semoga di tahun ini menjadi lebih baik.

Usaha untuk memenuhi harapan itu, saya mulai dengan mendengarkan tanggapan anak. Jhonatan Lukito berharap sebagai guru saya boleh berkreasi, tetapi konten pengajaran mengacu kepada buku pegangan siswa atau sumber dari sekolah, seperti kelas pintar. 

"Selama ini bapak mengajar baik, tetapi kami tidak tahu mau belajarnya darimana karena bapak tidak memberikan refrensi materi yang jelas". "Harapan saya dan teman - teman, silakan bapak berimpromisasi tetapi tolong buku paketnya digunakan pak, biar kami tahu acuannya sehingga kalau mau pelajari lagi materinya jelas panduannya", ujarnya lebih lanjut. 

Senada dengan Jhonatan, kritikan juga disampaikan oleh Micikho dan Erlando, "kami diam karena tidak tahu mau ngomong apa pak" kata Micikho. 

Hal ini menjadi catatan persuasif untuk saya sebagai guru dan wali kelas untuk melakukan pembinaan seacara persuasif tentang komunikasi dan kosentrasi belajar.

Sesi evaluasi selesai saya lanjutkan dengan pengenalan materi dan projek yang harus dikerjakan selama 1 semester. 

Ini menjadi sangat penting karena pelajaran PPKN menentukan naik atau lulusnya anak. 

Menyadari hal itu saya coba menjelaskan kepada peserta didik di kelas XI IPS tentang mekanisme pengambilan nilai.

1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Keterampilan

Pengetahuan adalah hal - hal yang dipelajari dari buku sumber kemudian diujikan. Tujuannya untuk mengukur tingkat pemahaman anak. 

Sedangkan sikap adalah tindakan anak selama di sekolah dan saat mengikuti pelajaran. Sampai dengan PTS fokus penilaian sikap anak - anak kelas XI pada kerapian diri yang dikonversi dalam bentuk bintang.

Terakhir saya jelaskan tentang nilai keterampilan. Pengambilan nilai keterampilan dari halaman 35 buku pegangan siswa, tentang upaya penegakan HAM; dan halaman 84 tentang pengawasan parlemen terhadap presiden. 

Secara teknis belum dijelaskan, termasuk pembagian kelompok dan tugas apa yang harus dikerjakan. Hal - hal tersebut akan disampaikan pada pertemuan berikutnya.

Topik Bahasan pertemuan kedua.

1. Bagi kelompok
2. Jelaskan materi Bab 1
3. Bila waktu mencukupi langsung kuis menggunakan teknik TTS.

Kelas XI IPA

Di kelas XI IPA hanya Clemens yang tidak hadir, selebihnya hadir. Walaupun sebagain besar dari mereka adalah pengurus OSIS, tetapi kerelaan mereka untuk mengikuti pelajaran saya; itu yang saya salut dari kelas XI IPA hari ini.

Seperti kelas XI IPS, di kelas XI IPA saya pun meminta maaf karena tidak memberikan layan terbaik sepanjang 1 tahun mengajar. Setelah itu saya jelaskan tentang pentingnya pelajaran PPKN, Agama dan Kegiatan Pramuka untuk menentukan mereka naik kelas atau tidak. 

Sesi tersebut selesai saya lanjutkan dengan penjelasan umum tentang nilai pengetahuan, sikap dan keterampilan. Khusus nilai keterampilan saya langsung membagi menjadi 2 kelompok. 

• Kelompok pertama dipimpin oleh Devilia
• Kelompok kedua dipimpin oleh Wilian 

Kelompok Devilia

1. Nevin
2. Nathan
3. Felicia
4. Vivi
5. Clemens

Materi Projek 1 tentang Upaya Penegakan HAM buku paket halaman 35

Materi Projek 2 tentang Pengawasan Parlemen Terhadap Presiden buku paket halaman 84

Kelompok Wiliam

1. Jason
2. Steven
3. Christ
4. Evon

Materi projek 1 dan 2 sama dengan kelompok Devilia.

Catatan penting untuk kedua kelompok di atas.

1. Senin 22/7/2022 sudah ditentukan siapa yang berperan sebagai Polisi, Hakim, Jaksa, Pengacara, Terdakwa, Kameramen, Saksi dan Hakim. Termasuk menentukan masalah pidana apa yang mau dijadikan topik sosiodrama.
2. Yang tidak berkontribusi akan saya konfirmasi kepada ketua kelompok untuk dilakukan pembinaan dan tindakan tegas.

Topik Bahasan Pertemuan Kedua

1. Jelaskan materi Bab I
2. Kuis TTS dari materi Bab I

Kesimpulan

1. Nilai sikap diambil dari kerapian berbusana dan kelengkapan atribut sekolah. Keharusan yang tidak bisa ditawar.
2. Nilai pengetahuan disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi anak. Guru harus mengerti dengan beban tugas anak.
3. Nilai keterampilan fokusnya pada totalitas dan kerja sama menyelesaikan projek 1 dan 2.
4. Komunikasi personal via whatsAAP terkait tugas porjek 1 dan 2 melalui ketua kelompok masing - masing.

Baca Juga