Artikel Pilihan
Cerita Bahagia Saat Masih Bocah di Kampung Halaman Tercinta Detunglikong
Bahagia itu sederhana
Foto ketika dewasa, pulang kampung ke Detunglikong
Kami bahagia sekali, saat itu saya SD kelas satu.
Anak SD kelas satu diminta mengambil pasir itu biasa di kampung saya, kalau zaman sekarang pasti sekolahnya ditegur oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Namun di zaman saya SD, soal kerja semacam itu hal biasa tidak pakai bangat, mengambil kayu untuk guru, membawakan sayur atau hasil kebun untuk guru, itu sudah biasa dan menjadi rutinitas anak sekolah di Detunglikong zaman itu.
Bersama saudara - saudari se kampung di Tanah Rantau |
Melewati kebun masyarakat, di samping kanan dan kiri berjibaku pepohonan rindang dan semak belukar yang dapat dipastikan kulit artis akan tegores abis.
Kondisi seperti itu membuat kami bahagia, maklum anak kampung, alam adalah sahabat dan semak belukar adalah tempat kami bermain.
Melewati rute yang menanjak dengan jalan setapak yang tak selebar telapak kaki, di situlah kami melangkah dengan riang gembira. Mengambil pasir untuk menata sekolah kami.
Kampung Detunglikong/Foto Merlyn Karakabu |
Jawabannya karena pikirannya bahagia. Jawabannya mungkin terdengar sangat klise, namun bagi saya kebahagian sesuanggunya bukan tentang barang mewah atau banyak duit, tetapi bagaimana seseorang mengelola pikirannya dan menciptakan kebahagian sesuai keinginannya sendiri.
Misalnya sobat akan sangat bahagia bila hidup bebas dari rutinitas, maka lakukan dan nikmati setiap prosesnya dengan hati yang terus bersuka cita, tanpa beban seperti seorang anak kecil.
Artikel Terkait
Posting Komentar
Tentang Saya
Artikel Terbaru
Label
Arsip
- Maret 2024 (5)
- November 2023 (8)
- Oktober 2023 (29)
- September 2023 (22)
- Agustus 2023 (13)
- Februari 2023 (2)
- Januari 2023 (33)
- Desember 2022 (2)
- September 2022 (2)
- Februari 2021 (1)
Popular
-
Martin Ruma bersama siswi Sekolah Kanaan Jakarta Tulisan ini tidak bermaksud menggurui para guru. M…
-
Don’t judge a book by its cover, because you will never get the chance to find out what lies? with…
-
Martin Ruma bersama siswa - siswi Sekolah Kanaan Jakarta Biang kerok di sekolah adalah julukan bagi…